USAHA TAHU JELETOT
Bermula
di tahun 2005 ketika
ada seorang teman yang ingin pinjam uang untuk membuat gerobak usaha mendoan,
saya (si pengusaha jeletot) bantu sebisanya dan jadilah sebuah gerobak usaha,
Usaha mendoan itu berjalan dengan lancar dan menguntungkan. Di saat yang hampir
bersamaan adik saya (si pengusaha jeletot) di PHK dari tempat kantornya
bekerja, untuk membantu adik agar memiliki financial secara mandiri
akhirnya saya (si pengusaha jeletot) jual motor untuk membuat gerobak usaha
mendoan yang serupa agar dipakai adik dagang.
Saya (si pengusaha jeletot) mendoronganya
untuk berjualan mendoan seperti teman tadi karena hasilnya lumayan.
Alhamdulillah adik saya (si pengusaha jeletot) mau menerima dan pertama kali berjualan
mendoan di daerah sekitar pasar perumnas Klender, ketika itu mulai
dagang mendoan sekitar pukul 4 sore dan tanpa disangka-sangka dalam
hitungan beberapa jam saja mendoannya habis terjual.
Saya (si pengusaha
jeletot) sangat terkejut dan bercampur
gembira ternyata antusias masyarakat terhadap gorengan mendoan sangat tinggi.
Setelah satu bulan berjualan, saya (si pengusaha jeletot) hitung hasil berjualan mendoan adik saya (si
pengusaha jeletot) dan ternyata
berjualan mendoan selama 1 bulan sama saja dengan gaji saya (si pengusaha
jeletot) selama 6 bulan. Saat itu saya (si pengusaha
jeletot) masih bekerja sebagai karyawan
di salah satu perusahaan swasta dan menjabat sebagai supervisor.
Karena
hasil berjualan mendoan yang lumayan, akhirnya saya (si pengusaha jeletot) putuskan membuat gerobak satu lagi, seiring
berjalannya waktu dengan pendapatan berjualan mendoan yang lebih besar daripada
gaji saya (si pengusaha jeletot) di perusahaan swasta, akhirnya saya (si pengusaha
jeletot) putuskan untuk berhenti sebagai
karyawan dan fokus pada usaha mendoan.
Tidak terasa sudah 7 tahun usaha ini
berjalan dan di tahun 2012 kemaren saya (si pengusaha jeletot) mulai
mengembangkan usaha lain yaitu mengkonsep usaha baru tahu pedas jeletot 5 rasa.
Awalnya tidak mudah membuat tahu pedas 5 rasa ini, tapi karena kegemaran saya (si
pengusaha jeletot) terhadap bidang kuliner, tanpa menyerah saya (si
pengusaha jeletot) coba dan coba lagi secara terus menerus,
setiap eksperimen rasa baru tahu jeletot saya (si pengusaha jeletot) cobakan ke keluarga dan tetangga
tetangga tentang rasanya, mungkin ada sekitar 7 kali lebih saya (si pengusaha
jeletot) coba hingga didapatkan rasa yang pas dan enak
untuk dikonsumsi.
Nah, ketika keluarga dan tetangga sudah bilang enak
barulah saya (si pengusaha jeletot) beranikan untuk berjualan tahu jeletot 5 rasa
itu, ketika pertama kali berjualan tahu jeletot 5 rasa tanpa disangka sangka
juga penjualannya bagus dan bisa habis hingga terjual 300 pcs tahu.
Kemudian
terbesit untuk menggabungkan kedua usaha itu dalam satu boot/gerobak,
diharapkan pendapatannya 2x lebih lipat. Kemudian tanpa pikir panjang lagi, dan
harus action
juga maka saya (si pengusaha jeletot) putuskan untuk menciptakan peluang usaha tahu
jeletot 5 rasa dan mendoan dalam 1 boot/gerobak dikarenakan keduanya ada juga
faktor kesamaan yaitu dari bahan dasar “Kedelai”, oiya dengan ditambah bumbu
(namanya Bumbu BianQu) yang saya (si pengusaha jeletot) racik sendiri sebagai bahan dasar gorengannya
maka terciptalah Usaha Bianqu Jeletot & Mendoan dengan rasa yang unik dan
lezat.
Semua yang
di jalani oleh pengusaha tahu jeletot adalah kerja keras dengan menggunakan
modal awal Rp 10.000.000 dari modal awal hanya Rp10.000.000 kini tahu jeletot
dapat menghasilkan keuntungan luar biasa hanya dengan modal yang sangat sedikit
dan tidak di sangka semua orang kini tahu jeletot sudah dapat mempunyai banyak
karyawan,cabang usaha dan keuntungan yang luar biasa.
RESEP
TAHU JELETOT (UNTUK 10 PORSI/BUAH)
BAHAN:
- 10 buah tahu kulit
- minyak goreng secukupnya
ISI:
- 100 gr kol
- 1 buah wortel, serut kasar
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- garam dan gula pasir secukupnya
BUMBU
HALUS:
- 5 buah cabai merah
- 20 buah cabai rawit
- 5 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
PELAPIS:
- 200 gr tepung terigu
- 300 ml air
- 1 batang daun bawang, iris tipis
BUMBU
HALUS UNTUK BAHAN PELAPIS:
- 3 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 sendok teh ketumbar
- garam secukupnya
CARA
MEMBUAT:
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kol, wortel, daun bawang, garam, dan gula pasir, masak hingga matang, angkat.
- Lubangi tahu lalu isi dengan bahan isian yang sudah dimasak, sisihkan.
- Pelapis: Campur bahan pelapis dan bumbu halus, aduk hingga rata.
- Celupkan tahu ke dalam bahan pelapis, lalu goring hingga matang, angkat dan tiriskan.
www.profiltahujeletot.com

No comments: